Pada suatu kala, terdapat suatu klan ninja yang hebat yang di sebut Akakage. Klan ini meneliti dan mengajari ninjutsu tingkat tinggi. Untuk mencapai “puncak” seni ninja, klan ini menggunakan ninjutsu terlarang untuk membersihkan hati mereka dari kejahatan, rasa marah dan ketamakan. Ninjutsu ini akan mengubah kejahatan, rasa amarah dan ketamakan yang ada di diri seseorang “menjadi” Hanekage, atau iblis. Tanpa mereka sadari, iblis itu ternyata hidup dan memiliki “kesadaran”.
Suatu hari, sang legendaris, One Hundred Ghost (legenda Hantu Jepang) menyerang klan Akakage. Pada saat itu, iblis yang berada di dalam tubuh para Akakagr keluar dan bersatu dengan hantu hantu ini menjadi satu makhluk yang sangat kuat. Pertarungan hebat tidak terhindarkan antara Akakage dan iblis.
Banyak ninja yang gugut dalam pertarungan ini. Dan para ninja akhirnya menang dengan cara menyegel sang iblis, Hanekage dengan menggunakan ninjutsu Blood Shadow. Kemudian mereka kembali menyegel Hanekage untuk kedua kali nya dengan menggunakan peralatan sakral untuk menyegel nya di dalam pedang yang di sebut Ame no Habakiri.
Setekah para lelluhur Akage meninggal, para murid menyembunyikan pedang ini di tempat yang tepencil. Tanpa mereka sadari, mereka sedang di awasi oleh dewi kematian, Izanami. Kemudian Izanami memasukan “roh” nya ke salah satu keturunan nya untuk membangkitkan kembali Hanekage (sang iblis) yang berada di dalam Ame no Habakiri (sang pedang) suatu hari nanti.