Pada akhir januari 2019 lalu Bank Indonesia (BI) mencatatkan bahwa Utang Luar Negeri (ULN) mencatatkan Utang Indonesia sebanyak Rp5.453 Triliun dengan Kurs 14.200 per dollar AS. Di dalam posisi tersebut sendiri utang Indonesia di klaim masih dalam keadaan aman dan juga terkendali.
Bank Indonesia juga menegaskan bahwa utang yang dilakukan oleh Indonesia disebabkan oleh Bank Sentral yang memiliki utang sebesar 195 Miliar USD dan Utang Swasta sebesar 197.5 Miliar USD.
- Penguatan Nilai Tukar Rupiah
BI selaku badan keuangan Indonesia mengatakan bahwa utang luar negeri indonesia semakin membesar di karenakan penguatan akan nilai tukar rupiah dengan Dolar Amerika, Jadi banyak investor luar yang menanam saham ke Indonesia dengan mendominasikan mata uang dollar AS.
- Utang Indonesia Masih Stabil
Di tahun 2019 ini utang indonesia di klaim masih dalam keadaan stabil bahkan bisa dibilang tahun ini merupakan sebuah tahun yang baik karena pertumbuhan Indonesia mencapai 5.5 persen sedangkan untuk inflasi hanya 3.2 persen.
Indonesia di baru baru ini di cap sebagai negara yang sangat cepat bangkit dalam urusan inflasi dari periode yang sebelumnya dimana inflasi lebih besar ketimbang dengan pendapatan.
- Investor Luar Percaya Dengan Perekonomian Indonesia
Pertumbuhan Utang Luar Negeri sangat berpengaruh dengan arus masuk dari dana Investor asing pada pasang domestik di 2019 ini.
Saat ini sangat banyak Investor luar yang menanamkan saham mereka untuk indonesia dengan begitu juga indonesia bisa mendapatkan dana segar dari para investor tanpa melakukan utang.