Perilaku diet alami kucing

Di alamnya, kucing dewasa makan mangsa kecil yang ia buru dengan insting. Asupan makanannya terpecah menjadi lebih banyak frekuensi makan dengan porsi sedikit, selama 10 – 20 per hari. Karena waktu makan hanya berlangsung satu atau dua menit, kucing menghabiskan 5 – 6 gram setiap kali makan. Perilaku ini berlaku bagi semua kucing, bahkan kucing yang tinggal di apartemen sekalipun. Untuk itu keseimbangannya sangat lang penting agar menjaga makanan selalu tersediah dan anda harus pasti kan air minum yang cukup untuk setiap hari nya. Mangkuk porselin atau kaca memiliki keuntungan tidak mempertahankan bau atau bisa di bilang cukup setabil dan makanan untuk kucing yang ideal diperhatikan makanan yang secara betahap

Mendorong perilaku diet yang sehat

Anak kucing harus makan di lingkungan yang tenang. Tempat makan, daerah di mana mangkuk yang berisi air dan makanan ditempatkan, harus berada sejauh mungkin dari daerah eliminasi (kotak pasir/litter box). Jika ada anjing di rumah, lebih baik untuk menempatkan wadah makanan untuk anak kucing itu diluar jangkauan anjing, diletakan pada tempat yang tinggi, misalnya.

Lebih baik tidak menggunakan mangkuk ganda (mangkuk air dan makanan menempel). Karena bisa terkotori makanan dan bila sudah kotor, biasanya kucing akan menolak minum. Sebaiknya, mangkuk makanan dan minuman terpisah dari satu sama lain.

Mangkuk kaca atau porselin memiliki keuntungan tidak mempertahankan bau dan cukup stabil.

Untuk makanan kucing yang baik diberikan secara bertahap, beberap kali sehari. Jumlah yang diberikan harus diukur, sesuai dengan rekomendasi yang tertera dikemasan Namun, Air minum harus selalu tersedia, diganti dua kali sehari.