Andre Iniesta ingin memiliki motivasi ekstra untuk menggeluarkan kemampuan terbiaknya di kompetisi Piala Dunia 2018, Rusia. Sudah tidak heran lagi, kompetisi Piala Dunia 2018 kali ini mungkin akan menjadi kesempatan terakhir Andre Iniesta.
Andre Iniesta akan terus di ingat-ingat menjadi pahlawan bagi Spanyol saat satu gol yang di ciptakan Andre Iniesta ke gawang Belanda di final Piala Dunia 2010 dan sekaligus merebut trofi piala yang amat bergengsi tersebut.
Pada Piala Dunia tahun 2014 Spanyol menggalami kesulitan dan tersingkir di fase grup, akan tetapi kekuatan Timnas Spanyol tidak jauh berkurang sama sekali. Dan di Piala Dunia 2018 kali ini, Spanyol kembali dijadikan salah satu Timnas favorit meski pemain-pemain di Timnas sudah jauh berbeda.
Pelatih Timnas Spanyol, Fernando Hierro memilih memainkan Andre Iniesta sejak menit awal di dua laga Spanyol saat bertanding melawan Portugal (3-3) dan Iran (1-0).Hal ini membuktikan pelatih Timnas Spanyol terus memperhitungkan kekuatan Andre Iniesta.
Hal tersebut sempat mendapatkan pujian langsung dari teman setimnya, Sergio Busquets mengatakan “Andre Iniesta sangat bersemangat bermain di Piala Dunia 2018 dan saya melihat dia melakukan semuang nya dengan amat sangat baik. Dan di Piala Dunia 2018 ini menjadi Piala Dunia terakhir nya membela Spanyol dan saya merasa hal ini membuat dia lebih semangat dan ambisius. Meskipun Andre Iniesta usia sudah tidak lagi belia, Rekan setimnya mengatakan Andre Iniesta akan selalu siap kalau di butuhkan oleh Spanyol. Semua para pemain tahu bertapa berkualiatas seorang pemain seperti Andre Iniesta”