Berita Unik – Jejaring Sosial dulunya adalah sekedar alat bertukar informasi tentang pribadi bagi para penggunanya. Namun seiring berkembangnya zaman, jejaring sosial ini mulai bergeser menjadi alat pertukaran informasi umum layaknya media cetak. Hal tersebut tentunya dapat anda rasakan langsung saat anda membuka kembali akun facebook anda.
Jika dulunya berisi dengan info dan momen-momen teman anda, saat ini mungkin 50%-nya telah berisi tentang informasi atau berita umum serta iklan yang memenuhi feed halaman utama akun anda.
Terkait dengan hal tersebut pengelola facebook telah menyadari bahwa penggunaan dari jejaring sosial mereka kerap disalahgunakan. Dari penyebaran isu hoax, marketing produk-produk dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, Facebook kian hari kian memperketat ketentuan untuk para penggunaanya.
Penggunaan AI untuk penyaringan konten sudah sejak lama dikembangkan facebook untuk memblokir konten tidak sesuai untuk umum tanpa harus menunggu pengguna melaporkannya terlebih dahulu. Selain itu, facebook juga kerap memblokir para pengguna yang melakukan spam atau mengganggu pengguna pribadi maupun umum di facebook.
Selain itu, Algoritma facebook juga terus dicanggihkan untuk membantu AI dalam memblokir konten-konten yang tidak sesuai. Akhir-akhir ini juga facebook banyak menghapus fanpage bodongan yang tidak sesuai dengan fungsi dan tujuan dari penggunaan fitur tersebut. Tidak hanya untuk pengguna pribadi saja, facebook juga meminta fanpage perusahaan untuk merubah isi atau memodifikasi isi fanpage agar sesuai dengan fungsinya.
Asala tahu saja per tahun 2019 ini facebook sudah menghapus sebanyak 1 milyar lebih akun palsu dan juga telah menghapus sebanyak 1.5 juta postingan dan terus memperketat sistem keamanan mereka.